MAN 2 Padangsidimpuan Siap Jalankan Pembelajaran Daring

MAN 2 Padangsidimpuan Siap Jalankan Pembelajaran Daring

                Untuk mendukung Teaching From Home (TFH) yang diterapkan oleh Kementerian Agama menyusul kondisi darurat akibat wabah Covid-19, guru Madrasaha Aliyah Negeri 2 Padangsidimpuan memanfaatkan akses pembelajaran daring kepada seluruh siswa MAN 2 Padangsidimpuan.

                Kepala MAN 2 Padangsidimpuan, Rustam Efendi, yang diwakili oleh WKM Kurikulum, Asriana menyampaikan kesiapan para guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring. “ Kita mendukung sepenuhnya proses pembelajaran daring ini sebagai wujud untuk meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik selama masa pandemik Covid-19. Insya Allah para guru dan siswa diharapkan berpartisipasi aktif,” paparnya.

                Nurhelila Siregar, guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Akidah Akhlak sekaligus peraih juara satu lomba media pembelajaran tingkat Kemenag Kota Padangsidimpuan menyatakan kesiapannya dalam pembelajaran daring di beberapa kelas yang dimasukinya. “ Saya memberikan materi berbentuk pdf dan tugas melalui Google Classroom. Ini merupakan pengalaman pertama berinteraksi dengan para siswa di dunia maya dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan,” paparnya. Pembelajaran daring disamping dapat menambah wawasan lebih luas, tentunya guru dan para siswa dituntut lebih aktif dalam menguasai aplikasi pembelajaran yang positif untuk peningkatan wawasan tentang teknologi pembelajaran.

                Kendala yang dihadapi diantaranya adalah masih ada beberapa peserta didik yang belum mempunyai gawai dan peserta didik  tidak dapat mengakses internet disebabkan tempat tinggal yang jauh dari jaringan internet.  Kondisi ini tentunya menjadi perhatian mendasar bagi para penentu kebijakan.

                Pembelajaran online harus dipadukan dengan pembelajaran offline khususnya bagi peserta didik yang berada diluar jangkauan akses internet dan tidak mempunyai gawai. Peran wali kelas sangat diharapkan untuk melakukan interaksi dengan orangtua siswa dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik selama belajar di rumah.

                Sementara itu, ditemui langsung di rumahnya selama proses pembelajaran online, Amrul Ahyar siswa kelas XI MIA 4 menyatakan sangat menikmati pembelajaran daring, “Alhamdulilah, selama belajar di rumah, materi yang disampaikan oleh para guru dapat saya ikuti dengan baik. Jujur memang pembelajaran daring tidak terlalu memuaskan jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap langsung antara guru dan siswa,” paparnya (AHH)